Komnas HAM Tak Ikut Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar FPI
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akui terima undangan dari team penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri untuk melihat rekonstruksi penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI). Tetapi Komnas HAM mengatakan tidak dapat penuhi undangan itu.
"Komnas HAM mendapatkan undangan untuk menyaksikan proses rekontruksi ini hari oleh kepolisian. Tetapi kami tidak dapat mengikut untuk malam hari ini," tutur Ketua Team Penyidikan Komnas HAM M Choirul Anam dalam penjelasannya, Minggu (13/12/2020).
keuntungan bermain judi slot online Ia menjelaskan, tidak dapat penuhi undangan karena sedang mempelajari penemuan sesaat dari penyidikan yang ia kerjakan pada bermacam sumber. Terhitung pengkajian hasil olah tempat peristiwa kasus yang sudah dikerjakan sepanjang 2 hari beruntun.
"Disamping itu kami sedang penyiapan untuk ambil info esok untuk Layanan Marga dan Polda Metro," katanya.
Sebelumnya telah dikabarkan, Polisi Akan mengadakan rekontruksi berkaitan masalah penembakan enam laska Front Pembela Islam (FPI).
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi benarkan team penyidik Dit Tipidum Bareskrim Polri akan lakukan rekonstruksi yang berlangsung di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember kemarin.
"Iya (akan mengelar rekonstruksi malam hari ini," tutur Andi ke Liputan6.com, Minggu (13/12/2020).
Gagasannya, rekonstruksi akan diadakan malam hari ini seputar jam 23.00 WIB sampai usai. Rekonstruksi akan dikerjakan di sejumlah posisi di Kabupaten Karawang.
"Jam 23.00 WIB kumpul di Polres Karawang," katanya.